Pantai Pok Tunggal berada di Desa Tepus, Kecamatan Tepus Gunung
Kidul. Kalau ditarik garis lurus dari pusat kota Yogyakarta, maka
jaraknya adalah sekitar 45 km an.
45 km itu kalau lurus ya…wkwkwk. Jika melewati jalur jalan, maka jaraknya bisa jadi sekitar 70 an km. Naik kendaraan sendiri butuh waktu sekitar 2-3 jam, tergantung situasi kepadatan jalan.
Alhamdulillahnya, kondisi jalan raya menuju Pok Tunggal relatif mulus kecuali 2-3 km terakhir saat kita berbelok dari jalan utama menuju pantai. Jalan yang diberi tanda panah biru pada peta di bawah masih merupakan jalan swadaya yang dibuat masyarakat. Kondisi jalan merupakan campuran jalan berbatu dan beton cor seadanya.
Setelah melalui jalan yang sulit, maka pada saat pantai mulai terlihat, suasana hati yang bertanya-tanya “Kapaaan sampenyaaa seeehh????”, akan langsung berubah 180 derajat bak anak kecil mendapatkan jatah es krim gratis …wkwkwkk.
Betapa tidak, pantai Pok Tunggal memangg kereen. Tidak terlalu luas, tapi kereeen!!!!
Ciri khas pantai ini adalah satu pohon yang berdiri menjadi point of interest saat kita masuk. Mungkin karena ini satu-satunya pohon, pantai ini dinamakan Pok Tunggal?
Pok Tunggal diapit oleh dua bukit karang di kiri dan kanan, di masing-masing bukit sudah dibuat semacam gazebo untuk menikmati pemandangan.
Di seberang Bukit Kanan, terdapat Pantai lain yang tak kalah cantiknya,
yaitu Pantai Watulawang dan Pantai Indrayanti. Jadi jika sudah cukup
puas di Pok Tunggal, kita bisa beralih ke pantai Indrayanti yang jauh
lebih mudah dicapai dari jalan utama.
Jika anda tiba di saat terik, jangan khawatir, ada tersedia banyak penyewaan payung dan karpet. Sayang saya nggak sempet tanya harga sewanya, soalnya saya sampai jam 4 sore. Jadi lebih enak langsung ndaprok di pasir, gak perlu sewa apa-apa…wkwkw
Pok Tunggal sebenarnya asyik untuk dibawa berenang bersama anak-anak, hanya saja kewaspadaan tinggi tetap harus dipasang karena terkadang ada ombak besar yang datang.
Jadi,
Kalau sahabat sedang mampir ke Yogya, jangan lupa mantai di Gunung Kidul ya :)
Sumber : http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2014/07/12/pantai-pok-tunggal-pantai-cantik-di-ujung-dunia-667881.html
45 km itu kalau lurus ya…wkwkwk. Jika melewati jalur jalan, maka jaraknya bisa jadi sekitar 70 an km. Naik kendaraan sendiri butuh waktu sekitar 2-3 jam, tergantung situasi kepadatan jalan.
Alhamdulillahnya, kondisi jalan raya menuju Pok Tunggal relatif mulus kecuali 2-3 km terakhir saat kita berbelok dari jalan utama menuju pantai. Jalan yang diberi tanda panah biru pada peta di bawah masih merupakan jalan swadaya yang dibuat masyarakat. Kondisi jalan merupakan campuran jalan berbatu dan beton cor seadanya.
Setelah melalui jalan yang sulit, maka pada saat pantai mulai terlihat, suasana hati yang bertanya-tanya “Kapaaan sampenyaaa seeehh????”, akan langsung berubah 180 derajat bak anak kecil mendapatkan jatah es krim gratis …wkwkwkk.
Betapa tidak, pantai Pok Tunggal memangg kereen. Tidak terlalu luas, tapi kereeen!!!!
Ciri khas pantai ini adalah satu pohon yang berdiri menjadi point of interest saat kita masuk. Mungkin karena ini satu-satunya pohon, pantai ini dinamakan Pok Tunggal?
Pok Tunggal diapit oleh dua bukit karang di kiri dan kanan, di masing-masing bukit sudah dibuat semacam gazebo untuk menikmati pemandangan.
Bukit Kiri
Bukit Kanan
Jika anda tiba di saat terik, jangan khawatir, ada tersedia banyak penyewaan payung dan karpet. Sayang saya nggak sempet tanya harga sewanya, soalnya saya sampai jam 4 sore. Jadi lebih enak langsung ndaprok di pasir, gak perlu sewa apa-apa…wkwkw
Pok Tunggal sebenarnya asyik untuk dibawa berenang bersama anak-anak, hanya saja kewaspadaan tinggi tetap harus dipasang karena terkadang ada ombak besar yang datang.
Jadi,
Kalau sahabat sedang mampir ke Yogya, jangan lupa mantai di Gunung Kidul ya :)
Sumber : http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2014/07/12/pantai-pok-tunggal-pantai-cantik-di-ujung-dunia-667881.html