Permainan Masangin dan sebuah mitos beringin kembar yang berada di Alun-alun Kidul selalu membuat siapa saja yang pernah datang kesini dibuat selalu penasaran akan permainan ini.
Anda penasaran dimana tempat tersebut ? Lokasi bisa ditemukan di Alun-alun Selatan dekat Plengkung Gading. Ditengah Alun-alun tersebut berdiri 2 pohon beringin kembar. Nah, disitu anda dapat melakukan permainan Masangin tersebut. Tidak peduli pada siang hari maupun malam hari, banyak wisatawan dan penduduk lokal Jogja datang ditempat ini hanya sekedar nongkrong, jogging, mencoba permainan anak-anak dan menikmati kuliner traditional seperti wedang ronde, jagung bakar, sate atau banyak lagi kuliner khas Jogja dijajakan disini.
Bagaimana caranya memulai permainan Masangin ini ? Cara permainan ini sangat simple dan nampak mudah hanya menutup mata dengan berjalan kaki, terus menuju target yang ditentukan dengan melintasi 2 pohon beringin yang berada di tengah Alun-alun. Secara logika sepertinya sangat mudah dilakukan oleh siapapun orang yang ingin mencoba, namun setelah anda mencoba, anda akan bisa berkomentar sendiri dan bisa membuktikannya rasa penasaran tersebut. Permainan akan semakin menarik dan sangat menghibur apabila dilakukan oleh lebih dari 3 orang atau dengan kelompok teman atau saudara anda. Permainan ini dilakukan dengan saling bergantian sesama teman-teman anda untuk melewati dua pohon beringin kembar tersebut. Semakin lama permainan ini dilakukan akan semakin seru, semakin menarik dan semakin penasaran serta semakin lucu dengan bikin kita ketawa terpingkal-pingkal melihat keanehan dan kekocakan teman kita cara melintasi 2 pohon beringin tersebut.
Sebenarnya tradisi Masangin sudah ada semenjak zaman pemerintahan Sultan Agung. Awal mula Masangin dilakukan oleh prajurit kraton Kasultanan Kraton Jogja pada setiap malam 1 suro setelah tradisi topo bisu mengelilingi beteng kraton Jogja. Tradisi Topo Bisu adalah tradisi tidak boleh mengucap 1 kata apapun selama prosesi mengelilingi beteng kraton Jogja. Tradisi Topo Bisu setiap prajurit harus mengenakan pakaian adat Jawa lengkap dan berbaris rapi, start dari depan kraton trus mengelilingi beteng kraton sampai finish di depan kraton. Di Alun-alun Selatan juga merupakan tempat untuk mengasah kosentrasi, meditasi, beladiri dan pusat pelatihan ketrampilan perang setiap prajurit Kraton Jogja.
Mitos Masangin yang berkembang di masyarakat Jawa, kalau anda dapat melintasinya kedua pohon beringin kembar tersebut dengan mata tertutup, maka semua permintaan dan hajat anda akan dikabulkan. Diyakini pula bahwa ditengah pohon tersebut terdapat jimat untuk menolak bala dan dapat digunakan untuk mengusir musuh. Hal tersebut terbukti pada masa perang perjuangan tentara nasional kita melawan agresi Belanda di Jogja.
Kami merekondasikan waktu yang tepat datang ke Alun-alun Selatan pada malam hari. Selain udara yang segar dan tidak panas dan anda dapat bersantai dengan suasana khas Jogja yang adem ayem sambil menikmati wedang dan makanan kuliner khas Jogja yang juga banyak dijajakan dikawasan ini. Untuk akses ke tempat ini tidak ada transportasi umum menuju tempat tersebut, kami menyarankan untuk menyewa atau rental mobil dengan sopir. Banyak sopir rental mobil yang tahu tempat tersebut untuk dapat mengantar anda ke tempat ini.
Biaya tambahan yang mungkin anda keluarkan dengan meyewa penutup mata Rp.3.000,-
Maka tidak lengkap, apabila anda berwisata di Jogja tidak mencoba permainan Masangin ini. Anda juga dapat membuktikan langsung dan dapat memecahkan mengenai mitos misterius mengenai Masangin. Permainan traditional nan langka yang penuh dengan daya tarik magis dan dapat juga menambah akrab antar teman dan keluarga setelah mencoba permainan ini. Selamat mencoba di Jogja.
SUmber : http://www.jogjarentalmobil.co.id/masangin.blog.html