6 Tips Membuka Bisnis Kursus Mengemudi Mobil

6 Tips Membuka Bisnis Kursus Mengemudi Mobil - Di tengah maraknya kemunculan merek-merek mobil terbaru di Indonesia, terselip celah untuk mengeruk keuntungan. Bukan berjualan mobil, bukan juga rental mobil. Melainkan membuka bisnis pelatihan mobil. Bisnis ini memberi peluang bagi Anda yang memiliki kemampuan mengemudi di atas rata-rata.

Bayangkan volume kendaraan di Jakarta saja terus meningkat hampir 50 persen setiap tahunnya. Nah, itu tandanya pengguna kendaraan roda empat ini juga akan meningkat. Dan masih ada saja konsumen yang lebih mengutamakan untuk membeli mobil dahulu dibandingkan belajar mengemudi. Untuk itu bagi Anda yang mau membuka usaha ini, simak dulu tipsnya.

1. Mobil
Ini merupakan modal pertama dan yang utama dalam membuka usaha pelatihan mengemudi mobil. Modal Anda akan sangat besar apabila memulainya dengan membeli sebuah mobil baru. Apabila ingin lebih berhemat, beli saja mobil bekas dan usahakan pembayarannya dengan kredit. Anda cukup membayar uang muka, dan cicilan per bulannya dibayarkan dari uang yang diterima dari peserta kursus mengemudi. Jangan lupa untuk memodifikasi mobil dengan menambahkan pedal kopling dan rem bagi instruktur mengemudi. Ada baiknya memilih mobil yang nyaman dan berkapasitas banyak. Paling tidak dalam sekali mengajar, Anda bisa membawa maksimal tiga orang.

2. Asuransi mobil
Mobil pribadi yang dikemudikan sehari-hari oleh pengemudi mahir saja harus dimasukkan ke asuransi. Demikian juga dengan mobil yang dipakai untuk latihan. Anda harus membeli asuransi tipe All Risk dengan perluasan perlindungan penumpang, sebab Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi di jalanan. Terlebih kemudi lebih banyak dipegang oleh pengemudi amatiran yang masih belajar. Jadi, bila mobil belajar Anda belum ada asuransi segera asuransikanlah.

3. Guru pengemudi
Selain dua hal di atas, ada lagi yang sangat penting untuk menjadi perhatian pebisnis jasa pelatihan mengemudi. Tentu harus ada guru pengemudi yang andal dan sabar. Guru pengemudi yang Anda miliki harus yang bersertifikat dan profesional. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas jasa kursus Anda sehingga dipercaya oleh siapa pun yang belajar mengemudi di tempat Anda. Jumlah guru yang Anda miliki juga disesuaikan dengan jumlah mobil yang ada.

4. Lokasi
Pemilihan lokasi juga sangat berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis Anda. Sebaiknya cari lokasi yang strategis, biasanya terletak di pinggir jalan agar mudah terlihat oleh calon peserta. Anda juga wajib memperlengkapi ruang bisnis Anda dengan seorang petugas administrasi beserta alat tulis kantor. Ini akan berguna bagi sang petugas atau admin untuk mencatat setiap pendaftaran peserta dan keluar masuknya transaksi keuangan. Jika satu petugas dirasa kurang, Anda bisa menambah admin lagi.

5. Promosi
Semua bisnis pasti membutuhkan promosi. Nah, Anda juga harus gencar berpromosi agar bisnis pelatihan mengemudi mobil Anda laris manis. Coba buat promosi di media sosial dengan memberikan penawaran-penawaran menarik yang belum pernah dibuat oleh pesaing Anda. Misalnya, pembayaran bisa dicicil atau gratis mendapatkan sekali pertemuan untuk latihan apabila membayar lunas di muka.

6. Standar latihan
Standar latihan baku juga sangat penting untuk Anda miliki agar murid juga merasa yakin bahwa tempat Anda adalah tempat yang bagus dan memiliki standar yang baik untuk belajar mengemudi. Jangan langsung membawa calon peserta berlatih di jalanan. Sebaiknya membekali dahulu para calon peserta dengan teori dasar dalam mengemudi serta pengetahuan mengenai rambu-rambu lalu lintas. Setelah itu, baru diajarkan praktik mengemudi. Dimulai dari mengemudi di lapangan luas, kompleks perumahan, jalan raya yang sepi dan baru dibawa ke jalan raya yang padat. Ajarkan juga cara mengemudi mundur, parkir, atau memutar. Semuanya harus diajarkan secara berurutan. (as/gatra)

0 Response to "6 Tips Membuka Bisnis Kursus Mengemudi Mobil"

Posting Komentar