Woow! Bakal Ada Wisata Perahu Di Bontang Kuala

Siapa yang tak kenal Venice, kota terapung di sisi utara Italia. Nah, di tahun ini, kawasan wisata
di Kelurahan Bontang Kuala setidaknya akan sedikit mirip dengan kota seribu kanal
itu. Sebab Pemkot Bontang berencana mengembangkan obyek wisata perahu di wilayah itu. 

BK --singkatan Bontang Kuala-- adalah salah satu destinasi wisata andalan di Kota Taman. Itu
sebabnya perlu dilakukan berbagai inovasi untuk menarik wisatawan. "Pemkotberencana
membuat wisata perahu di sini (Bontang Kuala,Red.)," ungkap Wali Kota Bontang, Adi Darma, baru-baru ini.

Selain itu, pemkot juga akan mendorong masyarakat setempat untuk membuat perahu sebagai sarana
transportasi bagi wisatawan. Destinasi menggunakan perahu hias itu dimulai dari gerbang hingga ujung Bontang Kuala. Namun, perahu yang digunakan tidak sembarangan. Perahu itu akan dihias sedemikian rupa, sehingga terlihat lebih menarik.

"Misalnya diberi motif khas daerah Bontang. Kemudian pada saat malam hari, perahu-perahu itu
diberi lampion dan sebagainya. Saya yakin cara-cara seperti itu akan menarik wisatawan untuk datang ke Bontang Kuala," ujar Adi.

Di sisi lain, sarana pendukung juga harus lebih dulu disiapkan. Makanya, Adi menyatakan pemkot juga berencana membangun terminal di Bontang Kuala. Bahkan proses pembebasan lahan pun sudah selesai dilakukan.

"Kami berharap rencana pemkot ini disambut baik oleh masyarakat. Terminal itu juga nantinya
tidak terfokus untuk sarana transportasi saja. Akan tetapi, juga menjadi pusat jual beli makanan khas Bontang," urai wali kota.

Dijelaskan wali kota, wilayah pesisir laut sebelah selatan di Bontang ini memang menjanjikan
eksotisme tujuan wisata yang menjadi andalan di Bontang. “Bontang Kuala adalah sebuah komplek wisata yang cukup unik di Bontang. Warga di sini tinggal di rumah-rumah panggung nan tinggi yang tiangnya tertancap di laut. Luas wilayahnya pun layaknya sebuah dusun atau perkampungan. Jadi jangan bayangkan Bontang Kuala hanya sebuah pemukiman seadanya yang ada di pinggir laut,” jelas
Adi Darma. (hms/id)

-bontanpost.co.id-